(Sumber Gambar: Rifki Al Wafi)

Cirebon, LPM FatsOeN - Telah beredarnya informasi dari Radar Cirebon mengenai aksi demonstrasi yang dilakukan dua kelompok yaitu Elemen Masyarakat Kota Cirebon dan GMBI, pada hari Kamis, 14 Oktober 2021 yang bertempat di depan gedung Balai Kota Cirebon. Nyatanya aksi yang berjalan dengan tertib ini merupakan bentuk klarifikasi pinjam-pakai lahan Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati (FK UGJ) dan hibah Stadion Bima.

Seperti dikutip dari Radar Cirebon bahwa bapak Walikota Cirebon, Nasrudin Aziz menyatakan bahwa pemerintah kota akan memenuhi tuntunan yang diminta dari para demonstran.  "Kami akan kumpulkan kronologi mulai dari MoU dengan Kementrian Keuangan sampai dengan terjadinya hibah," tuturnya. Ia pula menyatakan bahwa, tidak ada permasalahan krusial yang kemudian bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.


Reporter : Dea dan Rifki

Penulis : Dea

(Sumber Gambar : Freepik.com)

Seorang teman saya bercuit di status WhatsApp-nya, tentang rasa lelah karena design banyak tapi ga dapat upah. Saya juga berpikir memang terkadang jasa design acap kali disepelekan. Kerjaannya butuh banyak ide dan kerja keras, revisi berkali-kali, diburu-buru plus tidak dibayar. “Kan cuma depan leptop” itu yang ngomong minta digaplok.

Ia sudah bisa menghasilkan cuan dari skill yang ia miliki, design. Kecuali di organisasi –terutama organisasi kampus. Yaa paling-paling upah sekali design cuma 3M, makasih Mas, mantap Mas, maaf Mas, ini logonya bisa diperbesar gak ya? Untungnya dia masih memiliki jatah sabar meski sering ngedumel dan nunggu mood.

Bila berpatok pada keikhlasan, legowo, terlalu ringan tangan justru mudah untuk disuruh lagi dan lagi. Lalu bagaimana jalan keluar dari gaji 3M yang seringkali anak organisasi (kerennya anak aktivis) miliki? Jawaban tentunya terletak pada diri sendiri. Ada yang menjadikannya ajang cari sertifikasi, untuk menuh-menuhi CV, atau bawa nama diri untuk dikenal orang-orang dan siapa tau bila beruntung (kesannya seperti undian, bila beruntung) dapat tawaran kerja. Namun menurut saya, jadikan saja apa yang kita lakukan di organisasi sebagai ajang latihan. Itung-itung latihan. Toh, semua hal butuh proses, gak langsung bagus kan? Mana bisa bayi lahir langsung naik podium untuk ngomong sambutan. Tentu dia harus terus berlatih dan berlatih. Sekali dua kali grogi, angkat tangan tidak mau atau malah angkat kaki. Namun selanjutnya bisa saja mulai terbiasa dan malah menguasai.

Tulisan ini saya dedikasikan untuk teman saya yang sering dapat 3M. 


Penulis: Zulva bukan Zulfa

(Dok. DEMA IAIN Syekh Nurjati Cirebon)

Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar turnamen futsal sebagai salah satu rangkaian acara Inklusif Festival (INFEST) yang bertempat di Tuparev Futsal. Acara yang diselenggarakan pada Selasa, 12 Oktober 2021 ini dibuka oleh Acep Anda selaku Kasat BINMAS Polres Cirebon. 

Dalam sambutannya, Acep memaparkan bahwa wilayah Cirebon sudah masuk zona PPKM level 2, menindaklanjuti hal tersebut maka layanan masyarakat sudah mulai beroperasi kembali. Maka acara futsal yang diadakan di Tuparev ini, Polresta Cirebon mendukung penuh namun tetap dalam mematuhi protokol kesehatan.

(Dok. DEMA IAIN Syekh Nurjati Cirebon)

Rhio Maheso Jenar selaku ketua umum DEMA Institut menyatakan bahwa semua jurusan di IAIN Syekh Nurjati mengikuti acara INFEST, terlebih dalam Futsal yang berlangsung selama dua hari ini melibatkan seluruh jurusan di IAIN Syekh Nurjati. Adapun 47 tim yang terdiri dari 32 tim putra dan 15 tim putri. 

"Mengapa DEMA-I mengadakan acara ini, karena untuk melengkapi dari kegiatan Poros Jati, dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas Mahasiswa IAIN," tutur Rhio. Ia pun berpesan untuk keberlangsungan acara ini, agar menjunjung tinggi sportifitas antar Tim dan tetap menjaga protokol kesehatan. 

"Acara ini pula diharapkan menjadi ajang silaturahmi antar jurusan," tambah Rhio dalam pesannya.


Reporter : Dea, Deda, dan Rizka

Penulis : Dea dan Deda

(Dok. Tim LPM FatsOeN)

LPM FatsOeN, Cirebon - LPM FatsOeN menggelar kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) secara hybrid yang berlangsung selama 2 hari, dimulai dari tanggal 8-9 Oktober 2021. Hari pertama PJTD diselenggarakan di Auditorium Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) dan di hari kedua diselenggarakan di Aula Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon.

Ketua pelaksana PJTD mengatakan kegiatan ini diisi dengan penyampaian materi, penampilan tari tradisional dan games. "Rangkaian acara PJTD dilaksanakan dengan penyampaian materi tentang jurnalistik lalu ada penampilan tari tradisional dari salah satu anggota LPM FatsOeN dan diselingi games yang terdapat doorprize untuk peserta yang aktif," kata Rifki selaku ketua pelaksana PJTD.

PJTD merupakan salah satu rangkaian kegiatan Penerimaan Anggota Baru (PAB) yang bertujuan untuk memberikan pelatihan dasar tentang jurnalistik kepada calon anggota baru LPM FatsOeN. Kegiatan PJTD diikuti 50 peserta online dan 7 peserta offline. 

Imelda salah satu peserta mengatakan selama kegiatan PJTD mendapatkan banyak ilmu tentang jurnalistik. "Kegiatan PJTD memberikan informasi mengenai apa itu jurnalistik, kode etik jurnalistik dan sejarah FatsOeN."

Kegiatan PJTD ditutup dengan sesi mentoring peserta dan penyampaian tugas membuat rangkuman dari materi yang didapat. Di akhir kegiatan ketua pelaksana menyampaikan pesan untuk para anggota dan pengurus, "Tetap semangat jaga jiwa jurnalistiknya jangan sampai kendor dan selalu jaga silaturahmi."


Reporter: Anjani

(Dok. Tim LPM FatsOeN)

LPM FatsOeN, Cirebon - Jumat, 24 September 2021, Aliansi Mahasiswa Pro Petani mengadakan Aksi untuk memperingati Hari Tani Nasional, Aksi ini dilakukan tepat di depan Tugu Proklamasi Kota Cirebon. 

Salah satu mahasiswa yang mengikuti Aksi,  Muhammad Jefri mengatakan aksi ini dilakukan atas dasar kepedulian para Mahasiswa terhadap nasib petani serta belum terwujudnya reforma agraria oleh pemerintah. Ia juga mengatakan bahwa Aksi Peringatan Hari Tani Nasional ini dilakukan secara rutin di setiap tahun. 

Hari Tani Nasional ini diperingati setiap tanggal 24 September yang juga bertepatan dengan lahirnya Undang Undang Pokok Agraria (UUPA) 1960, yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup para petani. 

Aksi Peringatan Hari Tani ini berjalan dengan damai dan tertib dengan pengawasan aparat setempat. 


Reporter : Fahmi Labibinajib, Zulva Azhar

Penulis: Fahmi Labibinajib, Zulva Azhar

(Dok. Tim LPM FatsOeN)

LPM FatsOeN, Cirebon - IAIN Syekh Nurjati kehadiran tamu Badan Pembina Ideologi Pancasila RI (BPIP RI) pada Kamis (16/09/2021). Pelaksanaan ini bertempat di ruangan auditorium lantai 5 Gedung FITK, kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat kampus dan tamu undangan antara lain Alumni Mahasiswa IAIN Cirebon. Acara ini direncanakan dimulai pada pukul 12:30, namun dikarenakan ada beberapa kesalahan teknis, acara ini pun mundur selama kurang lebih dua jam.

Mengusung tema “Aktualisasi Kampus Merdeka Menuju Generasi Unggul”. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh audience, dilanjut pembacaan ayat suci Al-Qu’ran, lalu sambutan-sambutan.

Sambutan pertama diisi oleh Sumanta, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan sambutan kedua sekaligus pembukaan acara oleh Yudian Wahyudi, selaku Ketua BPIP RI dan dilanjut dengan Studium General.

Adapun tujuan dari pertemuan ini ialah penandatangan naskah MOU. “Jadi kita bangsa Indonesia yang di bawah Bung Karno dan Bung Hatta ternyata merupakan Muslim yang paling berhasil meneladani Rasulullah dalam politik lapangan revolusi tidak berdarah,” Tutur Yudian Wahyudi di dalam sambutannya.

Kegiatan tersebut ditutup dengan penandatangan naskah MOU antara BPIP RI dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, yang di wakili oleh Yudian Wahyudi, selaku Ketua BPIP RI dengan Rektor IAIN Cirebon Sumanta Hasyim. 


Reporter: Tedi Satrio, Zulva Azhar

Penulis: Dimas Adam Maldini

(Dok. Tim LPM FatsOeN)

LPM FatsOeN menyelenggarakan kegiatan Pelantikan Anggota Magang (PAM), yang bertempat di Bumi Perkemahan Tenjo Laut Desa Cisantana Kec. Cigugur Kab. Kuningan. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 11-12 September 2021.

PAM merupakan salah satu rangkaian dari program kerja tahunan LPM FatsOeN. Sasaran peserta kegiatan ini adalah teman-teman anggota dari LPM FatsOeN. Sekitar 20 orang mengikuti kegiatan ini dengan antusias. 

Aisyah, salah satu peserta PAM menuturkan, "Kegiatan PAM dapat mengenal teman-teman lain yang sebelumnya belum pernah ketemu. Pokoknya seru."

Tujuan kegiatan ini pula menjadi salah satu batu loncatan atau jembatan, agar tiap anggota meningkatkan terus kemampuannya. "Selain itu, supaya anggota mempersiapkan dirinya untuk berkembang lagi ke depannya," tutur Fachri selaku Pemimpin Umum.

Kegiatan tersebut ditutup dengan pembagian seragam dan id card, sebagai bukti keabsahan anggota sebagai bagian dari LPM FatsOeN.

Di sela-sela penutupan kegiatan, Fachri menyampaikan pesan, "Semangat terus, jangan kendor dan jangan ghosting sebelum waktunya."


Penulis: Rifki Al Wafi