![]() |
Ilustrator: M. Royyan Fadillah |
Sejak kemerdekaan diproklamasi
Pecah tawa hangat sekumpulan rakyat
Konon, hukum dijunjung tinggi
Pun keadilan ditegakkan
Waktu demi waktu kian berlalu
Perlahan musuh berselimut kabut
Mereka tak sekedar menghancurkan
Pun merampas yang bersemayam dalam hati
Lantas melantangkan diksi tentang keadilan
Demokrasi? aturan? hanya ilusi semata
Nyatanya hanya keraguan
Tak akan ada undang-undang, kecuali kepentingan
Ular-ular berkepala dua
Menjilat di siang, menerkam di malam
Makin hari kian mencekam
Dalang berdendang mencari muka
Memainkan tipu daya yang indah
Wayang bergerak, berbicara atas titah sang dalang
Jika demokrasi hanya bayang,
Masihkah kita duduk diam?
Atau kan kita nyalakan terang?
Tapi, bagaimana? sedang kita nyaris dibungkam.
Penulis: M. Irsyad Ramdhani
Tags
PUISI