Sumber Foto: Panitia Penyelenggara
Cirebon, LPM FatsOeN – Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia (HIMABI) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon (SSC) menggelar acara Festival Bulan Bahasa dan Dies Natalis Ke-9 HIMABI yang bertempat di gedung IAIN Cirebon Center (ICC) pada Kamis (24/10/2024).
Acara ini merupakan acara rutin yang diadakan oleh HIMABI dalam rangka memperingati bulan bahasa sekaligus ulang tahun HIMABI yang kesembilan. Adapun bulan bahasa sendiri diadakan sebagai ajang peringatan bagaimana bahasa Indonesia terlahir sampai akhirnya menjadi bahasa persatuan negara Republik Indonesia.
Acara ini akan dilaksanakan dalam dua waktu, yakni Kamis, 24 Oktober 2024 diadakannya seminar jurnalistik tingkat nasional yang menghadirkan pemateri Dewi Pujawati. yang merupakan ahli pertama pranata siaran LPP RRI Cirebon, mengadakan lomba tingkat nasional, dan internasional yang diikuti peserta lebih dari sembilan negara. Puncak acara dari dies natalis HIMABI sendiri akan digelar pada Senin, 11 November 2024 yang akan diisi dengan penampilan-penampilan dari para mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia.
Acara ini mendapat respon yang antusias dari para peserta, lebih dari 160 orang datang menghadiri acara ini. Seminar pun berjalan dengan meriah, hal tersebut dibuktikan dengan para peserta yang ikut aktif bertanya pada sesi tanya jawab.
Adapun yang membedakan acara pada tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah tema. Tema yang diambil tahun lalu mengenai sastra puisi sedangkan tahun sekarang mengenai jurnalistik. Tema tersebut diambil karena ingin membangkitkan jiwa kritis anak muda untuk menghadapi perkembangan zaman dengan hoaks-hoaks yang tersebar di dalamnya dan menjadi bekal bagi orang-orang yang ke depannya menginginkan profesi jurnalistik.
Tamu yang hadir adalah Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yaitu Saifuddin, serta Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dari Pemerintah Kabupaten Cirebon yaitu Iik Ahmad Ri'fai
Adapun untuk persiapan dari acara ini sudah dari sejak akhir bulan Mei 2024 lalu yaitu dimulai dari pembentukan awal kepanitiaan. Kesulitan yang ditemui adalah panitia harus benar-benar bisa memanage waktu di tengah kesibukannya masing-masing untuk mengurus acara ini namun hal tersebut dapat diselesaikan dengan komunikasi antar panitia yang baik.
Perwakilan panitia, M. Tholhah Husaen Al Baladi selaku ketua pelaksana berharap dengan diadakannya acara ini bisa menjadi pemacu untuk membangkitkan semangat dan sadar identitas sebagai mahasiswa serta mampu menerapkan ilmu-ilmu yang telah disampaikan oleh pemateri. Selain itu M. Tholhah Husaen Al Baladi juga berharap untuk acara dies natalis di tahun yang akan datang acara bisa lebih meriah dan lancar segala kekurangan yang ada di acara pada tahun ini bisa menjadi evaluasi dan perbaikan di acara dies natalis di tahun berikutnya.
Penulis: Meina Maspupah
Editor: Ega Adriansyah
Posting Komentar