Dalam lorong gelap kampus yang rindang
Terlihat potret yang mengherankan
Ideal demokrasi hanyalah angan
Diterpa intrik birokrasi, politik pun memburu
Demonstrasi meronta, ketidakpuasan terbuka,
PPMU ditolak, keputusan kaku.
Pandora terbuka, menggambarkan betapa
Demokrasi terancam oleh kepentingan curang.
Birokrat turut campur, mengatur agenda
Menggerus demokrasi, tak terasa
Perjuangan mahasiswa, hanya sandiwara
Politik kekuasaan menjelma main hakim sendiri
Konflik merajalela di arena ormawa
Rasisme menjulang, intoleransi menggema
Ironisnya, mahasiswa bertumpu dalamnya
Membenamkan harapan akan demokrasi yang sejahtera
Demokrasi kampus hanya pajangan
Di tengah struktur kekuasaan yang terbelenggu,
Kebijaksanaan terkubur, di dalam luka.
Di bawah sorotan, prasangka menghampiri
Namun pelajaran berharga terukir jelas
Dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang terpenjara
Demokrasi tak sekadar kata,
Melainkan praktek yang harus terus dijaga.
Partisipasi dan kepercayaan menjadi kunci
Untuk menjaga ruh demokrasi yang merdeka
Kampus menjadi arena, bukan sekadar impian
Bagi masyarakat yang haus akan keadilan.
Demokrasi kampus haruslah jadi nyata
Bukan sekadar cerita di atas kertas,
Melalui pendidikan dan tindakan tegas,
Mewujudkan demokrasi yang sejati, tanpa cela.
Penulis: Nisa Nurul Hamdiyah
Posting Komentar