Dok. Fahmina Institute/Potret bersama pegiat media dan CSO |
Fahmina Institute bersama 16 pegiat media di wilayah Cirebon dan Majalengka, rampung melaksanakan kegiatan workshop yang bertempat di Hotel Santika Cirebon, Sabtu-Minggu (17-18/12).
Kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut mengusung pembahasan mengenai Perumusan Strategi Kampanye Media untuk Toleransi dan keadilan Gender di Kabupaten Cirebon dan Majalengka.
Workshop tersebut merupakan wujud ajakan untuk kolaborasi dengan Fahmina Institute dan CSO (Civil Society Organization), serta masyarakat yang fokus pada isu toleransi dan gender.
Hal tersebut diungkapkan Alifatul Arifiati, selaku Manajer Program JISRA (Joint Initiative for Strategic Religious Action). Ia pun turut menyatakan bahwa beberapa media masih belum memadai perspektif toleransi dan keadilan gender.
"Belajar bareng-bareng kedua belah pihak, saling melengkapi sehingga isu toleransi dan keadilan gender bisa lebih luas dinikmati, dan lebih mudah menjangkau masyarakat luas," ungkap Alifatul mengenai bentuk kolaborasi.
Selain itu, ia pun mengungkapkan bahwa media menjadi wadah yang efektif untuk menyebarkan konten-konten dengan isu tersebut.
"Media ini, kan, salah satu yang memberikan pendidikan yang lumayan masif. Jadi temen yang efektif banget buat Fahmina dan CSO lain untuk menyebarkan isu-isu toleransi dan gender," ungkapnya.
Untuk workshop yang hanya ditujukan bagi Kabupaten Cirebon dan Majalengka, Alifatul mengatakan, "Program JISRA memang hanya di dua wilayah Kabupaten Cirebon dan Majalengka. Kalau kerja Fahmina lebih luas dari itu," jelasnya.
Ia pun mengungkapkan harapan saat kegiatan workshop ini selesai, "Setelah ini kita terus melakukan kolaborasi, digerakkan bareng, biar jadi sesuatu yang berisik," pungkasnya.
Reporter: Rifki Al Wafi
Posting Komentar