(Suasana aksi didepan gedung Rektorat yang dilakukan oleh ORMAWA Se-IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Foto : Myla/ Pengurus LPM FatsOeN)
Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon gelar aksi menuntut adanya pencairan dana kegiatan PBAK dan kontribusi dari pihak lembaga di depan gedung rektorat IAIN Syekh Nurjati Cirebon Jumat, (19/08).
Aksi ini di gagas oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Sykeh Nurjati Cirebon dimana massa aksi berasal dari ORMAWA Se-IAIN. Aksi unjuk rasa ini digelar berdasarkan press rilis yang sudah disepakati pada pelaksanaan konsolidasi 18 Agustus 2022. Berikut Point tuntutan yang telah disepakati :
1. Kejelasan waktu terkait perpindahan Satker PNBP ke BLU yang menghambat pengunduhan dana DIPA setiap kegiatan.
2. Kontribusi dan kepedulian dari pihak lembaga untuk pelaksaanaan PBAK 2022
3. SPMB gelombang 2 yang terkesan tidak siap sehingga menghambat persiapan PBAK
4. Audiensi terbuka dengan mahasiswa terkait tuntutan
5. Perbaiki segala akses yang menghambat.
Dr. Sumanta selaku Rektor IAIN Syekh Nurjati mengungkapkan, “Tentu saja saya akan panggil sektornya yang pertama adalah Warek II, Kasubag Kemahasiswaan dan Perencanaan, Kepala Biro dan Warek III akan duduk bersama. Nanti saya minta juga perwakilan dari mahasiswa untuk bisa memberikan masukan secara kongkrit, karena hal semacam ini perlu tahu pimpinan-pimpinan kita bahwa mahasiswa dengan program yang sudah dicanangkan berani melakukan pengorbanan sampai ke finansial.” Ungkapnya.
Penulis : Toufa/ Pengurus LPM FatsOeN
Posting Komentar