IAIN-LPM FatsOen- Minggu (03/07/22) – Insitut Agama Islam Negri Syekh Nurjati Cirebon kembali menggelar manasik haji tahun 2022 setelah tertunda 2 tahun lamanya karena pandemic Covid-19.
Pelaksanaan manasik haji ini terbagi menjadi dua kloter, yaitu kloter pertama bagi mahasiswa semester 6 yang dilaksanakan pada Minggu (26/07/22) lalu, dan kloter kedua yang terdiri dari mahasiswa semester 4 melaksanakan manasik haji setelah satu pekan pelaksanaan kloter pertama. Pelaksanaan manasik haji khusunya kegiatan thowaf, bertempat di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Menurut
Pak Qohar, selaku staff
laboratorium praktik ibadah Ma’had Al-Jami’ah IAIN Syekh Nurjati Cirebon bahwa
alasan pelaksanaan Manasik Haji sendiri ialah karena adanya ingin menjadikan manasik
haji sebagai wadah mahasiswa untuk belajar, sarana dakwah, juga sebagai iklan
dan promosi terhadap masyarakat luas mengenai IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Beliau juga mengatakan bahwa manasik haji ini tentunya akan memberikan kesan tersendiri kepada para mahasiswa. “Ketika saya bertanya kepada teman-teman mahasiswa yang sudah lulus, kamu waktu kuliah ingatnya apa, mereka menjawab saya ingat manasik haji dan KKN,” ujarnya. Sedangkan tujuan diadakannya Manasik Haji ini ialah sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikat Praktik Ibadah yang juga di selenggarakan oleh Ma’had Al-Jami’ah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Tujuan lainnya ialah agar mahasiswa bisa belajar dan juga sedikit merasakan bagaimana simulasi untuk pelaksanaan ibadah haji. Pak Qohar juga berharap bahwa pelaksanaan manasik haji ini bisa menjadi wadah pembelajaran mahasiswa sebagai kilas-balik Sejarah terlaksananya ibadah haji bagi umat islam.
“Sejak bulan April sudah kita rancang, begitu akhir
maret datanglah sebuah wabah yang tidak boleh kita berkumpul lebih dari 5 orang,”
ujar Pak Qohar. Oleh karena itu
pelaksanaan manasik haji ini baru bisa terealisasi kembali di tahun 2022 ini.
Reporter : Anjani, Khansa, Wilda/ Pengurus LPM FatsOen
Penulis: Khansa dan Rifki/ Pengurus LPM FatsOen
Editor: Khofifah Cahyani/Pengurus LPM FatsOen
Posting Komentar