Siapa sih yang engga tau Film KKN Desa Penari? yang tayang di bioskop pada tanggal 30 April 2022. Film ini merupakan kisah nyata
yang pernah viral di Twitter pada tahun 2019, yang diviralkan oleh Simple Man dengan username @simplem81378523. Film KKN Di Desa Penari ini mengalami pengunduran penayangan, yang
awalnya tayang sebelum Ramdhan malah di ganti dengan Film Garis Waktu yang tokoh
utamanya itu Reza Rahardian dan Michelle Ziudith. Dari sini penulis agak kesel,
dimana film yang dinanti-nanti diundur-undur terus jadwal penanyangannya.
Sebelum
penulis menceritakan isi dari film ini, mari kita baca alasan penulis pengen
banget nonton film KKN Di Desa Penari. Alasan
pertama, film ini merupakan kisah nyata yang terjadi pada tahun 90an. Kedua, karena
penulis sangat tertarik dengan kisah-kisah horror yang sangat berkaitan dengan mistis dan budaya-budaya Indonesia, dan bisa kalian lihat sendiri dari judul film ini yang secara tidak langsung menunjukan lokalitas budaya Indonesia. Karena alasan tersebut, penulis sangat penasaran dengan visualisasi cerita asli KKN ini.
Lanjut ke isi cerita Film KKN Di Desa Penari. Naskah yang dibuat untuk perfilman ini diambil dari cerita atau sudut pandang Nur yang merupakan salah satu anggota KKN yang masih hidup.
Dalam film ini diceritakan ada 6 mahasiswa diantaranya; Bima, Ayu, Widiya, Nur, Anton dan Wahyu, melakukan KKN di sebuah desa yang letaknya di tengah-tengah hutan yang mana tidak ada lagi desa selain desa tersebut, tempat yang dipilih merupakan tempat rekomendasi dari Ayu,yang mana kakak Ayu dekat dengan pak Prabu (kepala desa). Sebelum keenam Mahasiswa itu datang ke Desa tersebut, Nur dan Ayu terlebih dahulu berkunjung dengan kakaknya Ayu untuk meminta izin kepada pak Prabu yang mana awalnya tujuan mereka tidak di terima, akhirnya diizinkan oleh pak Prabu dengan syarat mereka tidak boleh melewati ataupun mendatangi patilasan yang ada di desa tersebut. Patisalan itu merupakan batas antara Desa yang dihuni manusia dengan Desa bangsa Jin yang dikuasai oleh Badarawuhi yang merupakan Penari di desa jin.
Singkat cerita, dari keenam mahasiswa tersebut ada dua diantara mereka yang menjadi korban sekaligus tumbal yang diakibatkan oleh ulah mereka sendiri, yaitu Ayu dan Bima. Awal dari kisah ini, ketika terjadi cinta segi
tiga antara Ayu, Bima dan Widiya. Secara diam-diam Bima menyukai Widiya
yang ternyata memiliki darah dingin yang sangat disukai oleh bangsa jin, yang
dari awal kedatangannya
sudah dinantikan oleh Badarawuhi untuk menggantikan posisinya sebagai Penari. Sedangkan Ayu dikisahkan
menyukai Bima, dan dari sinilah konflik mulai terjadi saat bima mempunyai tujuan buruk yaitu menyantet widiya. Karena ulah tersebut akhirnya Bima dan Ayu mengalami pengaruh Badarawuhi yang akhirnya dimanfaatkan untuk mendapatkan widiya.
Yang
paling fatal dari perbuatan Ayu dan Bima adalah ketika mereka melakukan persetubuhan di sungai yang letaknya berada di desa jin, itu semua mereka lakukan atas dasar pengaruh
dari Badarawuhi. Yang pada akhir cerita Film ini, Ayu dan Bima meninggal dan menjadi korban Badarawuhi, Sukma Ayu ditahan untuk menjadi Penari dan meninggal 3 bulan setelah kepulangan teman-teman mereka,
dan sukma Bima ditahan menjadi suami dari Badaruwihi yang lalu meninggal 4 hari setelah kepulangan teman-temannya.
Review Singkat Film KKN di Desa Penari;
Dari apa yang sudah ditonton oleh penulis, film ini memiliki keunggulan dan kekurangan:
Keunggulan;
Dari segi visualisasi seperti setting tempat film ini begitu totalitas dalam penggambaran tempat yang dibuat benar-benar semirip mungkin dan serem dengan lokasi kejadian cerita yang asli. Dari segi dialog yang menggunakan bahasa jawa,totalitas pemain bisa diakui.
Kekurangan:
Kekurangan dari film ini menurut penulis sendiri, kurang dibagian story telling yang jika ditonton keseluruhan sangatlah tidak nyambung dengan judul yang diberikan, karena dari menit awal sampai akhir tidak di gambarkan bagian sin yang menunjukan mereka ini sedang melakukan proker mereka sebagai mahasiswa yang sedang KKN. Jadi kaya yang lebih ke teror dari makhluk halus, dan juga berasa seperti ini film tokoh utamanya Badarawuhi dan Khodamnya Nur yang bernama Mbah Ndok. Karena ada beberapa sin yang menceritakan bahwa si Badarawuhi ini sangat menghormati khodamnya Nur yang lebih tua dari dirinya. Dan pesan terakhir dari penulis, jangan sekali-kali nonton bareng bestii kalian, karena nantinya film bergenre Horor malah berubah jadi film Bergenre Komedi. Ok, hal ini engga perlu dipermasalahkan karena menyesuaikan dengan selera humor circle kalian masing-masing ya gaes.
Penulis : Khofifah Cahyani/ Pengurus LPM FatsOeN
Posting Komentar