Suasana Aksi Solidaritas dari para demonstran bertempat di depan Balai Kota Cirebon. Selasa, (22/03/22). Foto: Imas Endang Murdaningrum/LPM FatsOeN |
LPM FatsOeN, Cirebon - Aliansi Solidaritas Untuk Wadas (A.S.U.W) Cirebon gelar aksi solidaritas, Bertempat di depan Balai Kota Cirebon. Selasa (22/02/22).
Aksi ini di latarbelakangi oleh, aksi kemanusiaan yang sebelumnya sudah di gelar diskusi publik pada hari Senin, (14/03/22) di auditorium FSEI yang di gagas oleh Salam Isntitut bersama DEMA FSEI.
Aksi ini di ikuti oleh, beberapa unsur dari organisasi mahasiswa yang ada di Kota Cirebon. Aksi ini berlangsung cukup alot di awal, dikarenakan Wali Kota Cirebon yang tidak bisa menemui para demonstran.
Bapak Sumanto, selaku asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Cirebon mengatakan bahwa, beliau akan menyampaikan aspirasi dari mahasiswa kepada pimpinannya.
" Saya akan menyampaikan aspirasi semua mahasiswa yang ada disini kepada pimpinan saya. " Ujarnya
Tambahnya, beliau akan menyampaikan tuntutan ini kepada pimpinan (Wali Kota), karena beliau tidak mempunyai kebijakan.
"Saya disini sebagai asisten ekonomi dan pembangunan, hanya membantu dan jadi saya tidak mempunyai kebijakan. Insyallah harapan yang kalian sampaikan akan kami sampaikan dan insyallah pimpinan kita akan menyampaikan sesuatu yang terbaik"tambahnya.
Dalam aksi ini, salah satu warga Wadas didatangkan langsung untuk mengikuti aksi dan menyatakan tuntutannya kepada pihak pemerintah Kota Cirebon.
Salah satu warga Wadas mengatakan bahwa, Kondisi di Wadas saat ini sudah lebih baik dibanding tragedi tanggal 8 Februari lalu.
"Kondisi di Wadas sudah lebih baik menurut saya, cuma akhir-akhir ini itu masih banyak polisi yang berpatroli di tengah malam. Saat ditanya alasannya apa,mereka tidak mengungkap alasan yang jelas." Ujarnya.
Mba Zen, salah satu warga Wadas mengatakan harapannya setelah adanya aksi solidaritas ini.
"Saya berharap, untuk aksi ini bisa membangun solidaritas lebih kuat. Karena saya yakin bahwa yang warga Wadas lakukan ini merupakan suatu kebenaran dan harus di suarakan" ungkapnya
Tambahnya, dia menginginkan untuk usut tuntas masalah persoalan di Wadas ini sampai tuntas.
"Unsut tuntas dalam dibalik pengepungan dan tindakan represif aparat kepolisian terhadap warga Wadas"pungkasnya
Penulis: Dea Mariyana/LPM FatsOeN
Mantap
BalasHapusJangan takut menyuarakan kebenaran.
Kalo ada intimidasi dari pihak2 tertentu, bisa hubungi IG:cirebon.kolektif.
Posting Komentar