Pembukaan acara MUSEMA-MUDEMA IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang diselenggarakan oleh PPMI di gedung auditorium FITK lantai 5, Kamis (13/1). Foto: Avi Afian Syah |
IAIN, LPM FatsOeN – Panitia Pemilihan Mahasiswa Institut (PPMI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan acara Musyawarah Senat Mahasiswa (MUSEMA) dan Musyawarah Dewan Eksekutif Mahasiswa (MUDEMA) IAIN Syekh Nurjati Cirebon di gedung auditorium FITK lantai 5, Kamis (13/1).
Pelaksanaan Acara MUSEMA dan MUDEMA di tingkat
institut kali ini mengusung tema "Menumbuhkan Integritas ORMAWA agar
Terbentuknya Pemimpin yang Integratif, Aktif, Progresif dan Administratif”.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor III, perwakilan SEMA-I dan DEMA-I, SEMA-F
dan DEMA-F, serta HMJ-HMJ periode 2021-2022.
Ketua Pelaksana PPMI, Dedes Baehaki Ramdhany (kanan) sedang memberikan sambutan dalam acara pembukaan MUSEMA-MUDEMA IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Kamis (13/1). Foto: Avi Afian Syah |
Dedes Baehaki Ramdhany, sebagai Ketua Pelaksana PPMI dalam sambutan acara MUSEMA mengatakan bahwa berjalannya
kegiatan PPMI ini sudah sejak 28 Desember 2021 sampai pada penyelenggaraan
acara MUSEMA. MUSEMA ini merupakan puncak dari beberapa rangkaian acara yang
digelar PPMI.
“PPMI ini sudah berjalan dari tanggal 28
Desember sampai sekarang, dan runtutan-runtutannya sudah kita laksanakan, dan
mudah-mudahan di hari ini teman-teman semua bisa mengikutinya dengan hikmat dan
maksimal, karena di sinilah puncak dari acara PPMI itu sendiri,” kata Dedes.
Ketua SEMA-I periode 2021-2022, M. Akrom (kanan) sedang memberikan sambutan dalam acara pembukaan MUSEMA-MUDEMA IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Kamis (13/1). Foto: Avi Afian Syah |
M. Akrom, Ketua Umum SEMA-I periode 2021-2022
dalam sambutannya berpesan kepada kepengurusan Senat Mahasiswa selanjutnya bahwa
tidak semata-mata karena Senat Mahasiswa adalah lembaga legislatif maka hanya
berbicara mengenai Undang-Undang. Sebagai Senat Mahasiswa harus memahami tri
fungsi dari legislatif yaitu controling, budgeting, dan legislasi.
“Yang paling dasar adalah kita harus tahu
masalah tri fungsi dari legislatif, yaitu controling, budgeting, dan
legislasi. Jangan semena-mena teman-teman hanya tahu masalah legislatif
berbicara mengenai Undang-Undang, tidak semata-mata masalah itu. Teman-teman
terutama Senat yang ada di sini, harus paham dengan tri fungsi itu,” pesan
Akrom.
Ketua DEMA-I periode 2021-2022, Rhio Maheso Jenar (kanan) sedang memberikan sambutan dalam acara pembukaan MUSEMA-MUDEMA IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Kamis (13/1). Foto: Avi Afian Syah |
Rhio Maheso Jenar, Ketua Umum DEMA-I periode
2021-2022 dalam sambutannya berharap kepada calon Ketua Umum SEMA dan DEMA IAIN
Syekh Nurjati Cirebon agar ke depannya mereka dapat mengembangkan progresifitasnya.
“Untuk ke depannya kepada calon-calon Senat
Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Dewan Eksekutif Mahasasiswa nanti di
MUDEMA, semoga teman-teman bisa mengembangkan dan bisa membawa lebih progres
lagi,” harap Rhio.
Wakil Rektor III, Dr. H. Ilman Nafi’a, M.Ag (kanan) sedang memberikan sambutan dalam acara pembukaan MUSEMA-MUDEMA IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Kamis (13/1). Foto: Avi Afian Syah |
Acara pembukaan ini diakhiri dengan sambutan
oleh Wakil Rektor III dan pembukaan acara MUSEMA. Wakil Rektor III, Dr. H.
Ilman Nafi’a, M.Ag mengatakan dalam sambutannya bahwa disetiap pemilihan mindsetnya
adalah untuk kepentingan lembaga, bukan kepentingan siapa-siapa, dan tidak ada
hubungannya dengan senior yang ada di UKM dan ORMAWA.
“Tolong disetiap pemilihan mindsetnya
itu untuk kepentingan lembaga, bukan kepentingan siapa-siapa, tapi untuk
kepentingan lembaga. Ini penting sekali disampaikan, dan tidak ada hubungannya
dengan senior Anda yang ada di UKM di ORMAWA itu,” kata Pak Ilman.
Penulis: Avi Afian Syah
Posting Komentar