M. Akrom, Ketua SEMA-I periode 2021-2022, sedang memberikan sambutan dalam pembukaan acara MUSEMA-I di auditorium FITK lantai 5, Kamis (13/1). Foto: Avi Afian Syah |
IAIN, LPM FatsOeN - Dengan berakhirnya MUSEMA-I, Kamis (13/1), maka ditetapkanlah Ketua Umum dan Anggota SEMA-I terpilih untuk periode kepengurusan 2022-2023. Meski begitu, Rifqi Fadhillah menegaskan akan ada tambahan anggota, karena kurangnya keterwakilan dari tiap jurusan untuk menjadi bagian anggota SEMA Institut, karena sementara hanya ada 11 orang yang terpilih.
Menanggapi hal ini, Akrom, selaku Ketua SEMA-I periode 2021-2022 mengatakan bahwa hal ini dikembalikan kepada jurusan karena itu hak mereka untuk mendelegasikan.
"Itu perwakilan dari setiap jurusan satu orang, yang daftar sebelas orang ya hak mereka, hak masing-masing setiap jurusan, itu terserah mereka," kata Akrom.
Meskipun hanya 11 orang yang mendaftar, Akrom tetap mengapresiasi kinerja PPMI yang sudah menjalankan tugasnya untuk mensosialisasikan kegiatan PPMI. "Bukan berarti tidak demokratis. Tetap, ini masih berjalan secara demokratis. Karena kewajiban dari PPMI sendiri sudah terlaksana, sosialisasi sudah terlaksana, penyebaran pamflet, pengumpulan berkas," ujarnya.
Di sela-sela wawancara, Akrom juga menyampaikan harapan untuk kepengurusan SEMA-I yang baru. "Semoga ketua SEMA yang baru dan seluruh anggotanya bisa mengemban amanah ini dengan baik dan profesional. Serta dapat bersinergitas lebih baik lagi dengan ORMAWA terutama UKM, UKK, SEMA, DEMA fakultas dan HMJ-nya," harapnya.
Reporter: M. Jalal Sayuti
Penulis: Rifki Al Wafi
Posting Komentar