Ilustrasi: pinterest.com |
Kalau dulu orang-orang berusaha mencari tahu tentang kita. Pada kehidupan di era milenial sekarang, kita yang memberi tahu orang lain seperti apa hari-hari kita. Di setiap zaman memiliki caranya masing-masing dalam bersosial. Tapi akan selalu ada yang namanya “penyuka” dan “pembenci”.
Dan lucunya, dari zaman dahulu manusia suka mengisi waktu keberlangsungan hidupnya dengan bergosip. Jadi tidak heran, jika sekarang selalu ada orang-orang yang akan membicarakan kehidupan kita. Karena itulah cara manusia bersosialisasi.
Menurut Yuval Noah Harari, gosip mampu memberikan kekuatan kolektif untuk saling menggali informasi dan pada akhirnya setiap individu akan membentuk kawanan sesuai dengan tendensinya.
Kita hidup di abad yang jauh lebih maju dan canggih, tapi inner mind kita tidak jauh berbeda dari manusia zaman dahulu. Maka, tak apa kalau ingin bergosip, itu artinya kita sedang meraih revolusi kognitif.
Penulis: Toufa Rizkyah
Posting Komentar