(Sumber Gambar: Dokumentasi Oleh Toufa Rizkyah / LPM FatsOeN) |
LPM FatsOeN - Beberapa waktu lalu, saya berkunjung bersama rombongan Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) LPM FatsOeN ke Perpustakaan Nasional dalam rangkaian
agenda Kunjungan Media. Dari kunjungan tersebut saya terinspirasi untuk berbagi
tahapan dan cara dalam membuat kartu anggota Perpusnas. Sebelumnya harus
diketahui kartu anggota perpustakaan merupakan sebuah kartu identitas yang menjadi
syarat untuk dapat memanfaatkan dan menikmati seluruh fasilitas yang ada di
perpustakaan. Termasuk pada Perpustakaan Nasional yang gedungnya terletak
persis berseberangan dengan Monas ini.
Dengan memiliki kartu keanggotaan kamu bisa membaca atau meminjam berbagai
koleksi buku-buku yang ada di Perpusnas. Melihat berbagai arsip-arsip yang kaya
nilai seni, budaya, dan sejarah yang dapat dinikmati hingga kapan pun. Selain
dengan berkunjung langsung kamu bisa mengaksesnya secara online untuk
mendapatkan bahan referensi secara gratis dan mudah melalui Layanan e-Resources-nya. Ada juga layanan tour virtual-nya
bagi kamu yang ingin kepo melihat koleksi arsip tanpa harus jauh-jauh ke
Jakarta melalui link di sini.
Nah, banyak bukan manfaat yang didapat dari memliki kartu keanggotaan
tersebut. Sebelum mengetahui bagaimana cara mencetak kartu Perpusnas, yuk lihat
dahulu apa saja syarat-syarat yang diperlukan sebelum membuatnya.
- Berstatus sebagai pelajar
(SD, SMP, SMA), mahasiswa, atau umum.
- Merupakan Warga Negara Indonesia/Asing,
tinggal baik di dalam maupun luar negeri.
- Orangtua berusia di atas 60
tahun dan penyandang disabilitas mendapatkan prioritas.
- Mengisi formulir pendaftaran
dengan lengkap dan benar, baik secara langsung di Perpusnas atau secara online.
Bagi yang sudah mendaftar secara online, bisa langsung ambil nomor
antrean.
- Mencantumkan nomor telepon
dan email yang bisa dihubungi.
- Membawa dan menunjukkan kartu
identitas asli yang masih berlaku. Untuk WNI, bisa membawa KTP, kartu pelajar,
atau kartu mahasiswa. Bagi yang belum punya KTP, bisa membawa fotokopi Kartu
Keluarga. Untuk WNA, bisa membawa KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas).
Cara Membuat Kartu Anggota Perpustakaan Nasional:
Ikutilah tahapan di bawah
ini yang akan memudahkan kamu untuk mendaftar sebagai anggota Perpusnas RI.
1. Daftar Online dan
Ambil Antrean
Dianjurkan mendaftar online terlebih dahulu lewat website https://keanggotaan.perpusnas.go.id/ dengan mengisi data diri, keuntungannya kamu
bisa langsung ke proses mencetak kartu
tanpa harus repot mengisi di tempat. Kalau sudah berhasil mendaftar simpan nomor
registrasi untuk proses selanjutnya.
Setelah daftar online kamu bisa langsung mengunjungi Perpusnas. Jika sudah berada di gedung Perpusnas dan menyimpan tas di loker
yang sudah disediakan di lantai 1. Langsung saja ke lantai 2 bisa naik
eskalator atau lift. Tetapi saya sarankan lebih cepat naik eskalator. Karena
kalau naik lift harus menunggu cukup lama apalagi ketika sedang ramai pengunjung.
Tempat pendaftaran
ada di sebelah kanan eskalator atau ketika keluar dari lift kita belok ke kiri. Akan ada 4 petugas yang memproses kartu anggota. Namun, sebelumnya
harus mengambil nomor antrean
terlebih dahulu dan memasukkan nomor registrasi dan password yang telah
kamu dapatkan di proses pendaftaran online. Setelah memasukkan nomor
registrasi online klik daftar di layar monitor yang disediakan.
Jika sudah tercetak nomor antreannya, tinggal menunggu
dipanggil oleh petugas. Saran bila nomor antrean masih cukup jauh kamu bisa
jalan-jalan melihat seisi gedung Perpusnas agar tidak bosan menunggu.
2. Verifikasi Data Diri dan Foto
Kalau sudah waktunya
dipanggil bergegas
menghampiri petugas agar antreannya tidak hangus, kalau hangus ya cetak ulang
lagi. Kamu perlu membawa KTP atau sejenisnya untuk proses memverifikasi data.
Lalu duduk manis di kursi yang sudah disediakan sambil ditanyakan beberapa informasi penting seperti email, nomor handphone,
dan password akun Perpusnas kamu.
Setelah selesai proses verifikasi data selanjutnya pemotretan langsung oleh
petugas. Ketika pemotretan jangan sampai digeser
kursinya. Karena sudah menyesuaikan dengan kamera yang ada di depan. Berpose sebaik mungkin sambil berdoa
supaya hasilnya bagus karena seperti KTP yang hanya sekali seumur hidup.
3. Pencetakan Kartu
Setelah selesai proses pemotretan tunggu beberapa saat untuk dicetak. Dan kartu anggota selesai dicetak dan siap menikmati fasilitas yang ada di
Perpustakaan Nasional.
Nah, itulah dia tahapan dalam membuat kartu anggota Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Bagaimana, mudah bukan cara membuatnya? Dengan kartu ini akan mempermudah saat meminjam buku maupun referensi lain secara gratis. Kartunya pun berlaku seumur hidup sehingga tidak perlu repot diperpanjang. Kartu ini tidak boleh dipinjamkan ke orang lain. Lalu, kalau kartu ini hilang dan ingin mencetak kembali, kamu wajib menyertakan surat dari kepolisian.
Penulis: Fadlih Abdul Hakim
Sangat bermanfaat! Terima kasih.
BalasHapusPosting Komentar