(Sumber Gambar: Twitter.com) |
"Kalau Saya pernah menikahi enam perempuan, yang kedua itu karena sudah menopause, kemudian karena sudah menopause," tutur Hafidin dalam tangkapan layar yang dibagikan akun @bibliopil.
pernyataan menopause ini rupanya menuai kontra warganet. Mereka beranggapan bahwa Hafidin berbicara soal perempuan seperti membicarakan barang.
Beberapa bahkan menuliskan ketidakmauan memiliki pasangan yang terlalu islami, seperti berpeci dan bersorban. Bahkan @adittyatech menyatakan bahwa orang yang beragama malah menjadi fanatik dan melihat perempuan menjadi objek seksualitas saja. @Pradiktaak menyangkal bahwa seseorang yang agamanya benar, maka tidak akan merendahkan wanita.
Satu tangkapan layar yang disebarkan akun @bibliopil memantik akun lain untuk menyebarkan tangkapan layar pula.
"Bila suami tidak reaksi baik kepada kita. Marah gak? perlu marah gak kita? Tidak perlu marah, kenapa? Karena Saya berbakti kepada kamu karena ingin dapat pahala dari Allah," terang seorang mentor dalam tangkapan layar akun @laparr247.
Hal ini kembali memicu reaksi warganet, beranggapan bahwa apa yang dilontarkan dalam tangkapan layar tersebut merupakan cacat pikir. Menurut @strqberi bahwa buta karena belajar agama memang menyeramkan, namun lebih seram lagi dibutakan ajaran agama yang didapat kurang tepat.
"Positif aja nder(panggilan pengirim twit), itu suaminya nanti pengen berat dihisabnya." Tulis @azlraa menanggapi tangkapan layar yang dibagikan.
Penulis: Zulva
Posting Komentar