Mahasiswa KKN RDR 75 saat menjadi mubaligh dadakan dalam acara peringatan maulid nabi. (Dok. Lala)

Semarang,- Maulid Nabi merupakan acara peringatan lahirnya Nabi Muhammad SAW yaitu tanggal 12 Rabi'ul Awal yang tahun ini jatuh pada tanggal 29 Oktober 2020. Antusias  kaum muslim dalam menyambut acara ini sangatlah besar. Tidak terkecuali dengan anak-anak  di TPQ Al-Mubaroq  RW 03 Kelurahan Gondoriyo Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.

 Tahun ini ditengah pandemi tidak menyurutkan semangat  dalam Peringatan Hari Besar ini, terbukti dengan diadakannya acara Peringatan Maulid Nabi yang berlangsung pada tanggal 10  November 2020 yang bertempat di TPQ Al-Mubaroq.

Acara ini dilaksanakan diwaktu selepas dzuhur dan di mulai dengan pembacaan Berzanji Ad- Diba’i oleh anak-anak TPQ, kemudian di lanjut dengan penampilan pentas seni dari santri TPQ, dan dilajutkan dengan acara inti yaitu Moidzohtul Hasanah oleh Nur Burhanddin. Beliau merupakan mahasiswa KKN RDR angkatan 75 UIN Walisongo Semarang.

 Dalam ceramahnya Nur Burhanudiin menyampaikan pentingnya meneladani sikap dari pada Nabi Muhammad SAW.  Beliau juga mengajarkan kepada santri TPQ tentang bagaimana mencintai Rasulullah SAW.

 “Hargailah masa lalu, hargailah masa yang akan menjadi masa lalu, Insya allah masa depan akan menghargai” katanya. Menurutnya belajar sejarah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW sangatlah penting, dengan itu kita dapat mempraktekan perilaku Nabi Muhammad SAW di masa sekarang.

Dalam wawancaranya Nur Burhanuddin mengatakan “ untuk mempersiapkan materi tersebut saya membutuhkan waktu dalam satu hari dan perasaan saya sangat senang karena bisa berbagi ilmu dengan anak-anak TPQ”.

Bu Aminah selaku pengasuh TPQ Al-Mubaroq menyampaikan bahwasanya Tim KKN Reguler DR- 75 kelompok 64 mmberikan kontribusi dan bermanfaat pada acara peringatan Maulid Nabi tahun ini.

“Tim KKN Reguler DR-75 Kelompok 64 saya kira mempunyai manfaat sangat besar terutama dalam berlangsungnya acara hari ini, dimulai dari persiapan hingga pengisi acara. saya berterimakasih kepada mas Burhan yang sudah bersedia menjadi pembicara kali ini” ujarnya.

Acara peringatan maulid ini ditutup dengan pembacaan doa. Anak- anak mengikuti acara ini dengan khidmat dan sangat antusias.

(Lala Afiatul Latifah  Mahasiswa Akuntansi Syariah/ Fak. Ekonomi dan Bisnis Islam/UIN WALISONGO SEMARANG)